Berikut adalah tujuh aplikasi AI terbaik yang dapat digunakan oleh guru:
- Socrative: Socrative adalah aplikasi AI yang membantu guru dalam membuat kuis dan pertanyaan interaktif untuk mengukur pemahaman siswa secara real-time. Guru dapat melacak kemajuan individu dan mendapatkan wawasan tentang kesulitan yang mungkin dihadapi oleh siswa.
- Nearpod: Nearpod adalah aplikasi AI yang memungkinkan guru untuk membuat presentasi interaktif dan materi pembelajaran yang dapat diakses oleh siswa melalui perangkat mereka. Guru dapat memantau pemahaman siswa dan memberikan umpan balik langsung melalui fitur-fitur AI yang disediakan.
- Teachable Machine: Teachable Machine adalah aplikasi AI yang memungkinkan guru untuk membuat model pembelajaran mesin yang dapat diintegrasikan ke dalam lingkungan kelas. Guru dapat mengajarkan komputer untuk mengenali suara, gambar, atau gerakan tertentu untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang unik.
- Grammarly: Grammarly adalah aplikasi AI yang membantu guru dalam mengoreksi tata bahasa dan ejaan dalam tulisan siswa. Aplikasi ini memberikan saran otomatis untuk meningkatkan kejelasan dan keakuratan tulisan, membantu siswa mengembangkan keterampilan menulis yang lebih baik.
- Kahoot!: Kahoot! adalah aplikasi AI yang memungkinkan guru untuk membuat kuis interaktif dan permainan pembelajaran yang menyenangkan. Guru dapat menguji pemahaman siswa dan membangun keterlibatan melalui pertanyaan pilihan ganda, tantangan, atau permainan kolaboratif.
- Brainly: Brainly adalah aplikasi AI berbasis komunitas di mana siswa dapat saling membantu dalam menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah. Guru dapat menggunakan aplikasi ini untuk mendorong kolaborasi dan dukungan antara siswa, serta memberikan umpan balik pada jawaban yang diberikan.
- Flipgrid: Flipgrid adalah aplikasi AI yang memungkinkan guru dan siswa untuk berbagi video pendek sebagai respons terhadap pertanyaan atau topik tertentu. Guru dapat menggunakan aplikasi ini untuk meningkatkan partisipasi dan interaksi siswa dalam lingkungan pembelajaran yang terbuka dan inklusif.
Aplikasi-aplikasi ini memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membantu guru dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih efektif, interaktif, dan personal. Namun, tetaplah mengingat bahwa peran guru sebagai fasilitator dan pembimbing tetap penting dalam konteks pendidikan.