Peradaban Islam memiliki hubungan yang erat dengan ilmu sains. Dalam Islam, menuntut ilmu sangatlah penting dan dianjurkan. Salah satu bentuk ibadah adalah tekun menuntut ilmu. Dalam satu hadis riwayat Ibnu Majah, menuntut ilmu hukumnya ada yang mengatakan fardhu ain dan fardhu kifayah. Fardhu ain adalah wajib hukumnya bagi setiap muslim untuk mengerjakannya. Sedangkan fardhu kifayah apabilah salah satu sudah mengerjakan maka gugur kewajibannya bagi yang lain.

Dalam peradaban Islam, ilmu-ilmu dibagi menjadi tiga cabang besar saja; ilmu-ilmu (keagamaan) Islam, ilmu-ilmu filsafat dan ilmu-ilmu sains. Ibn Butlan mencoba menyederhanakan klassifikasi ilmu-ilmu menjadi tiga cabang besar saja. Selain itu, dengan mempelajari dan mengembangkan sains (ilmu pengetahuan) umat Islam dapat mencapai kesadaran akan keagungan Allah.

Namun, kontribusi dari negara-negara Islam pada perkembangan sains tetap minim. Saat ini baru ada 3 pemenang Hadiah Nobel di bidang sains dari negara-negara muslim, dan semuanya bekerja di luar negara mereka sendiri. Sementara itu Israel saja sudah memiliki 6 pemenang Hadiah Nobel Kimia, ditambah 2 pemenang Hadiah Nobel Ekonomi. Oleh karena itu, yang harus dikaji secara serius oleh umat Islam sebenarnya adalah bagaimana meningkatkan kontribusi terhadap perkembangan sains. Bagaimana kebijakan yang harus dibuat oleh negara-negara berpenduduk muslim agar sains berkembang. Berapa besar anggaran, bagaimana peneliti diperlakukan, apa yang harus dijadikan prioritas, bagaimana strategi untuk mengejar.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan penganut agama Islam terbanyak. Indonesia memiliki potensi besar sebagai penyumbang peradaban Islam dunia. Dikemukakan Prof. Azyumardi Azra Indonesia sebagai harapan peradaban Islam. Menurutnya Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan peradaban Islam. Selain itu juga memiliki stabilitas sosial politik yang membantu perkembangan ekonomi.

Leave a Reply

Dapatkan Info Terbaru!

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.

Follow & Join Us!

Prisma Cendekia © 2022  All Reserves