Ilmuwan-ilmuwan kimia dari Islam telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan di dunia.
Ilmuwan-ilmuwan kimia Islam mahir dalam proses penyulingan, penyaringan, penguapan, kristalisasi, pelelehan, sublimasi, pengapuran, dan lain sebagainya. Masa kejayaan Islam pada era 780-1258 Masehi ditandai dengan banyaknya ilmuwan muslim memberikan kontribusi di berbagai bidang ilmu pengetahuan. Para ilmuwan muslim pada zamannya berhasil menciptakan berbagai macam ilmu pengetahuan yang memiliki pengaruh besar bagi dunia. Pada masa kejayaan Islam, masjid dijadikan tempat-tempat untuk mengkaji berbagai macam ilmu pengetahuan yang sesuai dengan ajaran agama Islam.
Beberapa ilmuwan islam yang terkenal:
1. Muhammad ibn Zakariya ar-Razi: Ar-Razi merupakan salah satu ilmuwan muslim di bidang kimia dan berjasa saat revolusi kimia.
2. Jabir bin Hayyan: Dikenal sebagai bapak ilmu kimia modern, Jabir bin Hayyan mengembangkan secara ilmiah dua operasi utama kimia, yaitu kalnikasi dan reduksi kimia. Ia juga memperbaiki metode penguapan, sublimasi, peleburan, dan kristalisasi.
3. Al-Khawarizmi: Salah satu ilmuwan besar Islam yang membawa banyak perubahan di dunia Islam. Karyanya banyak menginspirasi para ilmuwan dunia di bidang sains, khususnya fisika. Bahkan sejumlah ilmuwan Yunani belajar darinya.
4. Abbas ibn Firnas: Pencipta ide terbang pertama di dunia.
5. Ibnu Sina: Penemu manfaat etanol.
6. Al-Zahrawi: Penemu al tasrif.
